Skip to main content

MULAI: Panduan Mudah Berhenti Merokok dalam 5 Langkah

Meskipun bahaya merokok seperti kanker paru-paru dan berbagai masalah kesehatan lainnya telah ditegaskan berkali-kali, nyatanya kebiasaan ini masih sulit dilepaskan. Banyak perokok yang mengalami kesulitan walaupun ingin berhenti merokok. Nikotin, salah satu dari 4.000 bahan kimia dalam asap rokok, diketahui menjadi dalang utama di balik kecanduan yang menjerat para perokok.

MULAI: Panduan Mudah Berhenti Merokok dalam 5 Langkah

Banyak perokok yang sadar akan bahaya merokok dan ingin menghentikannya. Namun, perjuangan mereka seringkali gagal dalam hitungan hari. Statistik juga menunjukkan bahwa kurang dari 7% perokok yang mencoba berhenti sendiri hanya mampu bertahan tidak merokok selama setahun.

Melihat kenyataan ini, berhenti merokok dapat dikatakan menjadi tantangan yang sulit, baik bagi perokok ringan maupun yang sudah kecanduan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk membantu melangkah menuju hidup yang lebih sehat tanpa rokok. 

Nah, berikut ini adalah 5 strategi mudah untuk berhenti merokok, yang bisa disingkat menjadi MULAI:

Langkah 1: Mantapkan Tekad untuk Berhenti

Langkah pertama untuk berhenti merokok adalah mantapkan tekadmu! Jangan berkecil hati jika kamu pernah gagal sebelumnya. Justru, semakin sering kamu mencoba, semakin besar juga peluangmu untuk berhasil. 

Nah, setelah tekadmu sudah bulat, kamu bisa memilih tanggal untuk berhenti merokok. Idealnya, beri dirimu jeda 2 minggu sebelum memulai agar kamu memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri tanpa kehilangan motivasi.

Jika kamu kebanyakan merokok di tempat kerja, cobalah berhenti merokok di akhir pekan. Kamu akan mendapatkan waktu beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Sebaliknya, jika kamu merasa ingin merokok di akhir pekan, maka hari kerja bisa menjadi awal yang baik untuk berhenti merokok. 

Intinya, hindari hari-hari di mana kamu akan sibuk, tegang, atau mengalami momen tertentu yang bisa membuatmu ingin merokok. Oh iya, kamu juga bisa menulis tanggal yang kamu tetapkan untuk berhenti merokok di tempat yang mudah dilihat, misalnya meja kerja atau kulkas. Semakin dekat dengan tanggal tersebut, kamu pasti akan semakin termotivasi untuk berhenti merokok.

Langkah 2: Ungkapkan Niat ke Orang Sekitar

Mengungkapkan niatmu untuk berhenti merokok kepada orang-orang di sekitarmu dapat membantu memperkuat tekad, lho. Dukungan dan dorongan dari orang-orang terdekat seperti teman dan keluarga punya peran yang sangat penting. 

Nah, kamu bisa meminta pertolongan mereka untuk mengalihkan perhatian dari godaan merokok. Oh iya, memiliki teman yang juga ingin berhenti merokok juga bisa menjadi penambah semangat, lho. Perasaan untuk berjuang bersama-sama akan menambah semangatmu untuk mengatasi rasa ingin merokok. 

Selain itu, kamu juga bisa meminta saran dari orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok. Pengalaman mereka dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi untuk terbebas dari jerat rokok.

Langkah 3: Lawan Tantangan

Merokok memberikan rasa senang sesaat karena nikotin di dalamnya. Tapi, nikotin juga yang seringkali membuatmu ketagihan dan sulit berhenti. Nah, saat berhenti merokok, tubuhmu biasanya akan mengalami “gejala putus nikotin”, yaitu rasa seperti ingin merokok terus-menerus.

Akibatnya, banyak orang yang kembali merokok pada tiga bulan pertama. Supaya berhasil, penting untuk mencari kegiatan yang bermanfaat untuk mengalihkan perhatianmu dari rokok, terutama pada waktu dua minggu pertama yang seringkali menjadi masa-masa paling menantang. 

Salah kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengalihkan perhatianmu dari rokok adalah olahraga. Selain membuatmu lebih sehat, olahraga juga bisa menghilangkan stres dan emosi negatif. Berkeringat saat olahraga juga bisa membuatmu merasa lebih bahagia dan terkontrol, sehingga memudahkan prosesmu untuk berhenti merokok. 

Langkah 4: Alihkan Semua Jejak Rokok

Pastikan kamu membersihkan lingkunganmu dari semua pemicu yang berkaitan dengan rokok. Kamu dapat memulainya dengan membuang rokok, korek api, dan asbak dari rumah, mobil, dan tempat kerja. Jangan lupa juga untuk mencuci pakaian dan bersihkan benda-benda di sekitarmu yang berbau asap rokok. 


Selain itu, jaga jarak dengan orang, tempat, atau benda yang dapat memicu keinginan untuk merokok. Sebaliknya, kamu bisa menghabiskan waktu dengan orang yang tidak merokok atau yang telah berhasil berhenti merokok.  

Langkah 5: Interaksi dengan Dokter atau Apoketer

Dokter dapat membantumu mengatasi gejala putus obat saat berhenti merokok, lho. Contohnya, dengan meresepkan Nicotine Replacement Therapy (NRT) atau terapi pengganti nikotin yang dapat meningkatkan peluang berhenti merokok hingga 50-70%. Meskipun begitu, terapi ini hanya menangani kecanduan fisik terhadap nikotin, bukan kecanduan perilaku atau psikologis terhadap rokok. Oleh karena itu, program dan strategi berhenti merokok tetap penting.

Jika kamu tidak bisa menemui dokter, kamu dapat membeli produk serupa di apotek setempat tanpa resep dokter, seperti patch nikotin atau permen karet nikotin. Meski begitu, pastikan kamu telah berkonsultasi dengan apoteker sebelum membeli produknya agar bisa diberikan opsi produk yang sesuai, ya.

Intinya, berhenti merokok adalah perjuangan melawan diri sendiri yang tiada henti. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk merayakan setiap hari yang kamu lalui tanpa rokok, ya. Itu merupakan sebuah pencapaian, lho. Kamu bisa menggunakan uang yang biasanya dihabiskan untuk rokok ke hal-hal lain yang kamu sukai. Ingatlah, kamu lebih kuat daripada keinginan untuk merokok. Yuk, percaya pada dirimu sendiri!

Referensi: