5 Tips Membangun Lingkaran Pertemanan yang Mendukungmu Berhenti Merokok
Proses berhenti merokok mungkin tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akan ada momen di mana kamu membutuhkan dukungan secara moral. Oleh karena itu, memiliki teman atau lingkaran pertemanan yang bisa kamu andalkan saat merasa putus asa bisa jadi trik jitu untuk tetap termotivasi berhenti merokok.
Nah, bagaimana cara membangun lingkaran pertemanan untuk mendukung proses berhenti merokok? Yuk, simak rekomendasi dari kami!
Cari teman untuk berhenti merokok
Coba kirim pesan ke rekan kerja atau teman yang merokok, dan tanyakan apakah mereka tertarik untuk ikut berhenti merokok. Jika temanmu menyetujui, maka kamu pun bisa saling menguatkan dan mencoba berhenti bersama-sama.Bergabung dengan komunitas lokal
Carilah informasi tentang komunitas berhenti merokok di rumah sakit terdekat atau bisa juga melalui forum internet dan media sosial. Dengan bergabung bersama komunitas, kamu bisa saling sharing dan proses berhenti merokok akan berjalan lebih lancar.Hubungi layanan dukungan berhenti merokok
Cek secara online untuk mencari layanan informasi dan dukungan berhenti merokok yang bisa kamu hubungi. Saat ini, Kementerian Kesehatan Indonesia telah menyediakan konseling dan bimbingan berhenti merokok secara gratis kepada masyarakat melalui Quitline.Unggah rencana berhenti merokok di media sosial
Ceritakan ke teman-temanmu di Facebook, Instagram, atau Twitter tentang keputusanmu untuk berhenti merokok. Biasanya mereka yang peduli akan memberikan komentar dan dukungan agar kamu tetap semangat.Buat jurnal atau blog online
Ada baiknya kamu mencoba untuk menuliskan perjalanan dan proses berhenti merokok di jurnal atau blog online. Ceritakan perjuanganmu dan siapa tahu kamu akan mendapat respon dari perokok lain yang sedang mengalami hal serupa denganmu. Seru, bukan?
Jadi, jangan ragu untuk mencari teman yang bisa mendukung keputusanmu berhenti merokok, ya. Tetaplah semangat, karena jika prosesnya berhasil, akan ada banyak manfaat berhenti merokok yang dapat kamu rasakan. Kalau bukan dimulai dari sekarang, kapan lagi?