Efek Merokok pada Kesuburan, Kehamilan, dan Menyusui
Apakah kamu seseorang yang aktif merokok dan sedang berencana memiliki keluarga atau sedang hamil? Berarti kamu harus mengetahui bahwa bahan kimia dalam asap rokok berdampak buruk pada kesehatan seksual, kesuburan, dan bayi di dalam kandungan. Sejatinya, efek merokok akan sangat merugikan kamu yang sedang memiliki rencana berkeluarga.
Karena itu, langkah bijaksana yang bisa diambil saat ini adalah berhenti merokok. Kenapa? Berhenti merokok akan memiliki dampak yang positif bagi kesehatan dan janin. Selain itu, kamu juga sebaiknya mulai mencari informasi seputar Nicotine Replacement Therapy (NRT) atau terapi pengganti nikotin, baik saat sedang hamil maupun saat sedang menyusui. NRT dapat membantu untuk lebih mantap dalam mengambil keputusan berhenti merokok.
Efek Merokok pada Kesuburan Pria
Tahukah kamu? Merokok dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan meningkatkan risiko impotensi sebesar 27%, bahkan pada mereka yang masih muda sekalipun. Ini karena bahan kimia pada asap rokok menurunkan tingkat tekanan darah. Walaupun dikonsumsi dalam jumlah sedang, nikotin dan karbon monoksida dalam rokok tetap akan mempengaruhi kapasitas ereksi.
Efek merokok memang tidak main-main. Asap rokok dapat memperlambat sekresi testosteron sehingga menyebabkan penurunan libido. Kesuburan juga akan berkurang karena jumlah sperma juga semakin sedikit dan mobilitasnya berkurang. Merokok berpotensi merusak DNA sperma, sehingga meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan cacat lahir.
Efek Merokok pada Kesuburan Wanita
Merokok memiliki dampak yang kurang baik bagi wanita, karena dapat menyebabkan perubahan hormonal dan mengurangi kesuburan wanita hingga sekitar sepertiganya. Jiku dihitung, rata-rata perokok membutuhkan waktu dua kali lebih lama dibandingkan non-perokok untuk bisa hamil.
Selain itu, merokok saat menggunakan pil kontrasepsi meningkatkan risiko pembekuan darah, merusak dan mempersempit dinding pembuluh darah, dan secara signifikan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, dan bahkan stroke. Efek merokok juga memengaruhi dan mengganggu siklus menstruasi wanita sehingga tidak teratur dan semakin menyakitkan.
Efek Merokok pada Kehamilan
Beberapa dampak merokok pada kehamilan meliputi:
Bahan kimia beracun dalam asap rokok berpindah dari Ibu ke bayi
Asap rokok mengganggu jumlah oksigen yang sampai ke bayi
Meningkatnya risiko terjadinya cacat bawaan, seperti bibir sumbing atau cacat anggota tubuh
Kabar baiknya, berhenti merokok saat hamil akan dapat mengurangi risiko-risiko di atas. Efek positif dari berhenti merokok dapat terjadi hanya 20 menit setelah rokok terakhir, lho. Jadi, saat kamu berhenti merokok, peluang untuk mendapatkan kehamilan dan bayi yang lebih sehat pun akan lebih besar. Bagaimana, setuju untuk berhenti?
Produk ini tidak cocok untuk anak-anak. Jangan gunakan produk ini jika menderita penyakit jantung serius, sedang hamil atau menyusui. Tidak untuk digunakan oleh bukan perokok. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum digunakan.